Wellcome to culture and Technology blog ©Hendro Sinaga

Saturday, May 8, 2010

Dasar-dasar Mendesain Baju

Tutorial Desain Baju

Dasar-dasar Mendesain Baju

Dalam Belajar mendesain kaos ini kita akan menggunakan Coreldraw sebagai sarana utama. Bagi anda yang kurang atau bahkan tidak mengerti sama sekali dalam menggunakan Coreldraw,itu tidak masalah karena saya akan memandu anda belajar dasar coreldraw sekaligus belajar mendesain kaos.. Istilahnya sambil menyelam minum air.

Anda bisa menggunakan gambar baju di bawah ini sebagai bahan desain anda.
Langkah pertama, copy baju ini dan pindahkan ke folder di computer anda. Lebih baik buat 1 folder dimana anda akan menyimpan seluruh hasil desain baju anda nantinya.


Setelah anda copy dan paste bahan kaos ne,anda klik dua kali baju ini sehingga anda akan ditujukan langsung kedalam coreldraw…
Setelah masuk didalam aplikasi Coreldraw,ikuti Langkah ini:

1.) Aktifkan Pola kaos di halaman pertama. Klik View -> Grid.
2.)Kemudian Aktifkan guideline pada halaman kaos anda. View -> Guideline.
3.)Buatlah warna baju anda. Klik baju->pilih warna kesukaan anda di tab pallete sebelah kanan.


4.)Klik pen tool untuk menghiasi lengan tangan,dan buatlah kotak yang sesuai dengan lengan baju anda dengan pen tool tersebut. Setelah itu buatlah PostScript Fill Dialog nya.


5.) Untuk membuat teks, klik Text tool -> ketikkan teks pada baju.



6.) Untuk membuat foto anda menjadi gambar depan baju anda, klik file -> import -> pilih gambar anda dari computer anda. Setelah itu anda tinggal atur besar kecilnya gambar anda pada baju anda itu.


Demikianlah belajar dasar mendesain baju kali ini….

Mohon berikan kritik dan saran anda...

Terima Kasih...

Salam saya,

Friday, May 7, 2010

Kelebihan Linux


Berikut ini kelebihan-kelebihan Linux :


  1. Freeware karena menggunakan lisensi GPL sehingga dapat didistribusikan secara gratis. Kalaupun ada distro-distro Linux yang tidak gratis, umumnya kita tetap tidak perlu membayar hingga semahal lisensi sistem operasi lainnya yang non GPL. Harganya rata-rata sebanding dengan biaya burning ke CD hingga siap untuk digunakan. Namun ada beberapa diantaranya yang memang tampak sangat mahal. Tentunya itu merupakan distro edisi eksklusif dengan kemasan yang sangat bagus, dan biasanya lengkap dengan buku atau CD manual penggunaan Linux.
  2. Interface dan tampilan grafis lebih bagus, dan gambar lebih tajam.
  3. Lengkap dan powerful,menyediakan banyak fungsi untuk berbagai macam kebutuhan, misalnya membuat dokumen,mengedit teks, mengedit gambar, worksheet ( mengedit data seperti di Microsoft excel ), membuat presentasi, memainkan file musik, video, Internet, membuat jaringan komputer, dan sebagainya. Untuk masing-masing fungsi tersebut, Linux menyediakan banyak sekali program aplikasi freeware.
  4. Stabil,khususnya untuk sistem jaringan komputer. Sementara sistem operasi lain sering membutuhkan reboot server secara rutin, server linux bisa bertahan tanpa reboot hingga perangkat kerasnya sendiri rusak. Untuk pemakaian di personal computer (PC) biasa pun Linux jarang hang.
  5. Open Source. Dengan mengedit dan mengubah-ubah source code maupun setting konfigurasinya, kita bisa menyesuaikan fungsi-fungsi Linux sesuai dengan kebutuhan kita.
  6. Dilengkapi berbagai bahasa pemrograman: Java,C,C++, dan sebagainya.
  7. Kompatibel dengan beragam prosesor komputer, mulai dari yang sekecil 3Com Palm Pilot hingga mesin sebesar Beowulf Clusters (kunpulan dari banyak personal computer cepat yang dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah). Linux mampu berjalan dihampir setiap prosesor seperti Digital Alpha, Strong ARM, prosesor keluaran Inteln (mulai dari intel 386 hingga intel pentium 4), prosesor keluaran AMD (Duron,Dalton), Cyrix/IBM, Motorolla 68X000, PowerPC (termasuk Power Macintosh), dan sebagainya. Bandingkan dengan Windows NT yang hanya kompatibel dengan Intel dan Digital Alpha atau dengan windows 95/98 yang hanya bisa beroperasi di atas Intel, AMD, dan Cyrix.
  8. Bila komputer kita memiliki 2 sistem operasi, misalnya Windows Vista dan Ubuntu 9.10, Linux (ubuntu 9.10) lebih mudah mengakses file/folder yang terletak pada partisi windows. Tetapi windows sulit bahkan tidak bisa mengakses file/folder di partisi Linux.
  9. Piranti/perangkat keras dalam Linux dimunculkan sebagai file sehingga mudah di akses oleh bahasa pemrograman. Akan tetapi dalam proses akses perangkat keras pula, pengguna terkadang mengalami kesulitan. Jadi hal ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan Linux.
  10. Bisa membaca dan menulis dalam format file-file yang digunakan oleh operating system lain, mulai dari OS/2, DOS, Windows, Apple Macintosh, Unix, dan lain-lain. Misalnya openOffice writer di Linux yang dapat membaca dan menulis di file dokumen berformat Microsoft Word.(.doc).

Wednesday, May 5, 2010

Linux

Lahirnya Linux diawali oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa computer science di Universitas Helsinki, Finlandia, yang mengerjakan proyeknya sebagai hobi.
Terinspirasi dari sistem Minix (Mini UNIX). Linus mengembangkan sitem operasi komputer yang mirip UNIX dan melengkapinya dengan program-program aplikasi. Inti sistem operasi (kernel) tersebut lalu dinamai seperti nama pembuatannya, Linux atau lebih tepatnya GNU/Linux.
(GNU adalah singkatan reklursif/berulang dari GNU is Not Unix). Kernel, yang menjalankan dan menghentikan program-program aplikasi di dalamnya, mengatur akses memori, koneksi jaringan, dan sebagainya. Kini Linux tidak hanya dikenal sebagai kernel, namun sebagai sebuah sistem operasi yang lengkap dengan kumpulan program aplikasi dan jaringan yang dikembangkan dibawah naungan proyek GNU dari FSF ( Free Software Foundation ), yang dimotori oleh Richard Stallman.

Linus baru berusia 23 tahun ketika mengerjakan proyeknya di Helsinki tahun 1991. Linus ingin membuat versi UNIX yang lebih baik dari Minix maupun versi-versi yang mirip UNIX lainnya.
Oktober tahun itu juga Linus mengumumkan di newsgroup/Internet mengenai proyeknya, dan merilis versi resmi Linux yaitu 0.02, yang hanya dapat menjalankan shell bash (bourne again shell) dan gcc (GNU C Compiler, yaitu kompiler pemrograman bahasa C).
Ternyata programmer dan pakar UNIX dari seluruh dunia menyambut hangat dan sejak itu kerjasama besar-besaran membangun Linux pun dimulai.

Maskot Linux berwujud pinguin imut-imut yang dinamai Tux. Ada cerita lucu yang menjadi anekdot di dunia Linux. Ketika membuat sistem operasi (Operating system) tersebut, Linus Torvalds belum mendapat ide nama apa yang akan diberikannya. Lalu ia digigit oleh penguin, dan akhirnya terbenak didalam pikirannya untuk menjadikan sosok penguin tersebut menjadi maskot Linux bernama Tux.

 

blogger templates | Make Money Online