Wellcome to culture and Technology blog ©Hendro Sinaga

Friday, April 30, 2010

Sejarah Batik

Batik telah ada sejak abad-17 tepatnya pada zaman kerajaan Majapahit. Namun pada saat itu batik masih digambar pada sebuah daun lontar dan motifnya masih didominasi dengan motif binatang dan tanaman. Lambat laun dari motif tanaman beralih menjadi motif abstrak seperti misalnya motif bentuk awan, relief pada candi, dan wayang weber. Perubahan motif tersebut juga dipengaruhi oleh budaya islam hingga selanjutnya batik digabungkan dengan corak lukisan dan juga hiasan pada pakaian hingga dikenal sebagai batik tulis seperti saat ini.




Perkembangan selanjutnya, kerajinan batik ini menyebar hingga keseluruh pulau jawa, hingga masing-masing daerah memiliki corak dan motif yang khas sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah.


Menurut catata sejarah, setelah zaman Majapahit kerajinan batik mulai dikembangkan lagi yakni pada masa kejayaan kerajaan Mataram kemudian dilanjutkan pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.




Pada zaman kerajaan-kerajaan ditanah Jawa khususnya ketika batik diaplikasikan pada media kain hanya digunakan oleh kalangan raja dan keluarga bangsawan. Oleh karena itu kain batik hanya diproduksi di dalam keraton sehingga masyarakat awam tidak diperkenankan memakainya kecuali para pengikut bangsawan dan raja.
Oleh karena itu para pengikut raja dan bangsawan tinggal di luar tembok keraton,maka kerajinan batik ini mulai dapat diperkenalkan pada masyarakat awam oleh mereka.




Pada zaman kerajaan tersebut, untuk pewarnaan kain batik masih menggunakan pewarna alami seperti dari tumbuh-tumbuhan: pohon mengkudu, tinggi, sofa, dan nila.
Sementara bahan soda dibuat dari abu sera campuran garam dan lumpur.

to be continued.........

Thursday, April 29, 2010

Budaya Indonesia ( Batak )

Konon di atas langit (banua ginjang, nagori atas) adalah seekor ayam bernama Manuk Manuk Hulambujati (MMH) berbadan sebesar kupu-kupu besar, namun telurnya sebesar periuk tanah. MMH tidak mengerti bagaimana dia mengerami 3 butir telurnya yang demikian besar, sehingga ia bertanya kepada Mulajadi Na Bolon bagaimana caranya agar ketiga telur tersebut menetas.

Mulajadi Na Bolon berkata, "Eramilah seperti biasa, telur itu akan menetas!" Dan ketika menetas, MMH sangat terkejut karena ia tidak mengenal ketiga makhluk yang keluar dari telur tsb. Kembali ia bertanya kepada Mulajadi Nabolon dan atas perintah Mulajadi Na Bolon, MMH memberi nama ketiga makhluk (manusia) tsb. Yang pertama lahir diberi nama TUAN BATARA GURU, yang kedua OMPU TUAN SORIPADA, dan yang ketiga OMPU TUAN MANGALABULAN, ketiganya adalah lelaki.

Setelah ketiga putranya dewasa, ia merasa bahwa mereka memerlukan seorang pendamping wanita. MMH kembali memohon dan Mulajadi Na Bolon mengirimkan 3 wanita cantik : SIBORU PAREME untuk istri Tuan Batara Guru, yang melahirkan 2 anak laki laki diberi nama TUAN SORI MUHAMMAD, dan DATU TANTAN DEBATA GURU MULIA dan 2 anak perempuan kembar bernama SIBORU SORBAJATI dan SIBORU DEAK PARUJAR. Anak kedua MMH, Tuan Soripada diberi istri bernama SIBORU PAROROT yang melahirkan anak laki-laki bernama TUAN SORIMANGARAJA sedangkan anak ketiga, Ompu Tuan Mangalabulan, diberi istri bernama SIBORU PANUTURI yang melahirkan TUAN DIPAMPAT TINGGI SABULAN.

Dari pasangan Ompu Tuan Soripada-Siboru Parorot, lahir anak ke-5 namun karena wujudnya seperti kadal, Ompu Tuan Soripada menghadap Mulajadi Na Bolon (Maha Pencipta). "Tidak apa apa, berilah nama SIRAJA ENDA ENDA," kata Mulajadi Na Bolon. Setelah anak-anak mereka dewasa, Ompu Tuan Soripada mendatangi abangnya, Tuan Batara Guru menanyakan bagaimana agar anak-anak mereka dikawinkan.

"Kawin dengan siapa? Anak perempuan saya mau dikawinkan kepada laki-laki mana?" tanya Tuan Batara Guru.

"Bagaimana kalau putri abang SIBORU SORBAJATI dikawinkan dengan anak saya Siraja Enda Enda. Mas kawin apapu akan kami penuhi, tetapi syaratnya putri abang yang mendatangi putra saya," kata Tuan Soripada agak kuatir, karena putranya berwujud kadal.

Akhirnya mereka sepakat. Pada waktu yang ditentukan Siboru Sorbajati mendatangai rumah Siraja Enda Enda dan sebelum masuk, dari luar ia bertanya apakah benar mereka dijodohkan. Siraja Enda Enda mengatakan benar, dan ia sangat gembira atas kedatangan calon istrinya. Dipersilakannya Siboru Sorbajati naik ke rumah. Namun betapa terperanjatnya Siboru Sorbajati karena lelaki calon suaminya itu ternyata berwujud kadal.

Dengan perasaan kecewa ia pulang mengadu kepada abangnya Datu Tantan Debata.

"Lebih baik saya mati daripada kawin dengan kadal," katanya terisak-isak.

"Jangan begitu adikku," kata Datu Tantan Debata. "Kami semua telah menyetujui bahwa itulah calon suamimu. Mas kawin yang sudah diterima ayah akan kita kembalikan 2 kali lipat jika kau menolak jadi istri Siraja Enda Enda."

Siboru Sorbajati tetap menolak. Namun karena terus-menerus dibujuk, akhirnya hatinya luluh tetapi kepada ayahnya ia minta agar menggelar "gondang" karena ia ingin "manortor" (menari) semalam suntuk.

Permintaan itu dipenuhi Tuan Batara Guru. Maka sepanjang malam, Siboru Sorbajati manortor di hadapan keluarganya.

Menjelang matahari terbit, tiba-tiba tariannya (tortor) mulai aneh, tiba-tiba ia melompat ke "para-para" dan dari sana ia melompat ke "bonggor" kemudian ke halaman dan yang mengejutkan tubuhnya mendadak tertancap ke dalam tanah dan hilang terkubur!

Keluarga Ompu Tuan Soripada amat terkejut mendengar calon menantunya hilang terkubur dan menuntut agar Keluarga Tuan Batara Guru memberikan putri ke-2 nya, Siboru Deak Parujar untuk Siraja Enda Enda.

Sama seperti Siboru Sorbajati, ia menolak keras. "Sorry ya, apa lagi saya," katanya.

Namun karena didesak terus, ia akhirnya mengalah tetapi syaratnya orang tuanya harus menggelar "gondang" semalam suntuk karena ia ingin "manortor" juga. Sama dengan kakaknya, menjelang matahari terbit tortornya mulai aneh dan mendadak ia melompat ke halaman dan menghilang ke arah laut di benua tengah (Banua Tonga).

Di tengah laut ia digigit lumba-lumba dan binatang laut lainnya dan ketika burung layang-layang lewat, ia minta bantuan diberikan tanah untuk tempat berpijak.

Sayangnya, tanah yang dibawa burung layang-layang hancur karena digoncang NAGA PADOHA.

Siboru Deak Parujar menemui Naga Padoha agar tidak menggoncang Banua Tonga.

"OK," katanya. "Sebenarnya aku tidak sengaja, kakiku rematik. Tolonglah sembuhkan."

Siboru Deak Parujar berhasil menyembuhkan dan kepada Mulajadi Na Bolon dia meminta alat pemasung untuk memasung Naga Padoha agar tidak mengganggu. Naga Padoha berhasil dipasung hingga ditimbun dengan tanah dan terbenam ke benua tengah (Banua Toru). Bila terjadi gempa, itu pertanda Naga Padoha sedang meronta di bawah sana.

Alkisah, Mulajadi Na Bolon menyuruh Siboru Deak Parujar kembali ke Benua Atas.

Karena lebih senang tinggal di Banua Tonga (bumi), Mulajadi Na Bolon mengutus RAJA ODAP ODAP untuk menjadi suaminya dan mereka tinggal di SIANJUR MULA MULA di kaki gunung Pusuk Buhit.

Dari perkawinan mereka lahir 2 anak kembar : RAJA IHAT MANISIA (laki-laki) dan BORU ITAM MANISIA (perempuan).

Tidak dijelaskan Raja Ihat Manisia kawin dengan siapa, ia mempunyai 3 anak laki laki : RAJA MIOK MIOK, PATUNDAL NA BEGU dan AJI LAPAS LAPAS. Raja Miok Miok tinggal di Sianjur Mula Mula, karena 2 saudaranya pergi merantau karena mereka berselisih paham.

Raja Miok Miok mempunyai anak laki-laki bernama ENGBANUA, dan 3 cucu dari Engbanua yaitu : RAJA UJUNG, RAJA BONANG BONANG dan RAJA JAU. Konon Raja Ujung menjadi leluhur orang Aceh dan Raja Jau menjadi leluhur orang Nias. Sedangkan Raja Bonang Bonang memiliki anak bernama RAJA TANTAN DEBATA, dan anak dari Tantan Debata inilah disebut SI RAJA BATAK, YANG MENJADI LELUHUR ORANG BATAK DAN BERDIAM DI SIANJUR MULA MULA DI KAKI GUNUNG PUSUK BUHIT.

Tuesday, April 27, 2010

Budaya Batik Indonesia

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik”.


Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu.

Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Corak batik

Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa yang juga mempopulerkan corak phoenix.

Baju Batik di Indonesia

Pada awalnya baju batik kerap dikenakan pada acara acara resmi untuk menggantikan jas. Tetapi dalam perkembangannya apda masa Orde baru baju batik juga dipakai sebagai pakaian resmi siswa sekolah dan pegawai negeri (Kemeja Batik Korpri) yang menggunakan seragam batik pada hari Jumat. Perkembangan selanjutnya batik mulai bergeser menjadi pakaian sehari-hari terutama digunakan oleh kaum wanita. Baju batik Indonesia juga dikenakan di Malaysia. Setiap hari Kamis, semua pegawai negeri lelaki di Malaysia diharuskan memakai baju batik mulai 17 Januari 2008. Ketua Pengarah Jabatan Perkhidmatan Awam Tan Sri Ismail Adam telah membagikan kepada semua jabatan kerajaan. Sebelum ini peraturan memakai baju batik hanya pada hari Sabtu saja. Kemudian diubah kepada hari ke-1 dan hari ke-15 setiap bulan.

Wednesday, April 21, 2010

Klasifikasi komputer berdasarkan tahun dibuatnya

Klasifikasi komputer selain yang telah saya jelaskan sebelmnya, juga masih bisa dibedakan berdasarkan tahun diperkenalkannya.

Ciri-ciri komputer generasi pertama adalah sebagai berikut :

  • Menggunakan vacum tube,
  • Memiliki memory yang sangat rendah,
  • Ukurannya sangat besar,
  • Membutuhkan panas yang sangat tinggi,
  • Kecepatan pengolahan data sangatlah lambat.

Contoh komputer generasi pertama ini adalah UNIVAC 1, SEAD, G 15, SWAC, UNIAC 1.


Ciri-ciri komputer generasi ke dua adalah sebagai berikut :

  • Sudah menggunakan transistor,
  • Memiliki memory rendah,
  • Kebutuhan panasnya tidak terlalu tinggi,
  • Pengolah datanya sedikit lebih cepat dari komputer generasi pertama,
  • Ukuran fisiknya lebih kecil dari komputer generasi pertama.

Contoh komputer generasi kedua ini adalah IBM 1401, IBM 7090 dan ILLIAC-II.


Ciri-ciri komputer generasi ke tiga adalah sebagai berikut :

  • Menggunakan MIC ( Monoloctic Iterted Circuit ) ,
  • LSI ( Largem Scale Integration ),
  • Mempunyai memori lebih besar,
  • Kecepatan Lebih cepat,
  • Secara fisik ukurannya lebih kecil dari komputer generasi sebelumnya.

Contoh komputer generasi ketiga ini adalah IBM 390.


Ciri-ciri komputer generasi ke empat adalah sebagai berikut :

  • Menggunakan MOS ( Methal Oxide Semi Conductor ) ,
  • Memory cukup besar,
  • Kecepatan mengolah datanya sangatlah cepat,
  • Ukuran fisik kecil.

Contoh komputer generasi ke empat adalah BMC, IBM, Apple.

Saturday, April 17, 2010

casing komputer

casing merupakan tempat menyimpan peralatan atau komponen dalam sebuah komputer agar komputer bisa digunakan. Peralatan yang tedapat dalam casing tersebut meliputi mainboard atau motherboard, power supply, floppy disk drive, hard disk, kartu grafik (VGA card), kartu suara (sound card), dan lain-lain.
Pemilihan jenis casing sangatlah penting. karena sangat menentukan penampilan komputer stelah selesai dirakit. Dalam pemilihan casing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya kebutuhan dan tempat penyimpanan komputer kelak.
Selain ketentuan tersebut hal lain yang tidak kalah pentingnya dalam memilih casing adalah ruangan dan meja kerja yang akan digunakan. Jika ruangannya luas dengan meja yang cukup besar casing jenis tower sangat cocok. Tetapi jika ruangannya sempit dan meja yang akan digunakan relatif kecil jenis desktop lebih sesuai.

Jenis tower
Isi dari casing tower, mini tower maupun midle tower pada dasarnya hampir sama seperti jenis desktop.

Yang membedakan dari jenis tersebut adalah ukuran dan bentuknya saja. Jenis-jenis ini biasanya bentuknya berdiri tegak dan bagian depan casing tersebut terdapat semacam pintu penutup. Pintu ini digunakan sebagai penutup dan sekaligus pengaman jika komputer tidak digunakan.

 

blogger templates | Make Money Online